Cara Mengurangi Berat Badan tanpa Siksa Diri

Thursday, February 12, 2015
Sudah banyak cara menurunkan berat badan yang dicoba namun belum berhasil? Kemungkinan Anda memilih cara yang salah. Kebanyakan orang melakukan diet ketat selama berhari-hari atau berminggu-minggu, ketika program diet berlalu, gaya makan kembali seperti awal. Jadi tidak heran dong, klo berat badan naik dengan cepat setelah program diet selesai.

Cara menurunkan berat badan terbaik adalah menggunakan program diet sebagai gaya hidup yang baru. Namun tidak semua orang bisa melakukannya, karena cara mengurangi berat badan yang dipilih terlalu membatasi dan menyiksa diri. Jika Anda ingin berhasil menurunkan berat badan, ikuti beberapa tips dibawah ini:

Punyai Semangat dan Motivasi

Tanpa ada semangat / motivasi dari diri sendiri dan dukungan dari sekitar, diet akan sangat susah dilakukan. Carilah teman atau saudara yang mau memotivasi atau menyemangati Anda selama proses diet dan mengubah gaya hidup lama. Ciri-ciri teman atau saudara yang cocok dijadikan teman diet atau teman penyemangat adalah
  • Tidak mengejek Anda saat diet
  • Mengingatkan Anda tentang diet dan makanan yang tidak boleh dikonsumsi

Jangan Puasa atau Mengurangi Porsi Makan

Salah satu cara menurunkan berat badan yang baik adalah tetap mengkonsumsi makanan. Jadi jangan berpikir bahwa tidak makan atau mengurangi porsi makan dalam jumlah besar itu membantu. Makan pagi (sarapan), siang dan malam tetap harus dilakukan. Tapi ada hal yang perlu diganti seperti komposisi makanan yang biasa dikonsumsi harus lebih mengutamakan makanan serat dan berprotein daripada karbohidrat.

Contoh:
Anda biasa mengkonsumsi 3 sendok nasi, 3 sendok sayur dan 1 potong ayam >> Ganti Menjadi >> 1 sendok nasi, 5 sendok sayur dan 1 potong ayam dada tanpa kulit. Porsi makan masih sama namun porsi sayur diperbanyak (3/4 dari nasi) sehingga Anda kenyang bukan karena nasi namun dari sayur dan daging.

Untuk mempermudah Anda, berikut beberapa makanan protein tinggi yang bisa dipilih untuk dikonsumsi sehari-hari: 
makanan protein tinggi
  • 100g Daging merah (sapi / kambing)
  • 3 ons Daging ayam tanpa kulit
  • 3 ons Ikan laut (tuna, salmon, salden dan lainnya)
  • 1 butir telur
  • 4 ons tahu
  • 100g Kacang almond
  • 2 Buah apel
  • 1 Buah manggis
  • 1 Jeruk keprok
  • 1 Buah pisang
  • 1 mangkuk Blueberry
  • 1 Buah alpukat
Selain daftar di atas, makan lain yang boleh dikonsumsi adalah buncis, jamur, kacang-kacangan, kembang kol, brokoli, kecambah, kurma dan jambu. Tentu selain makanan berprotein, Anda bisa mengkonsumsi makanan serat lainnya sepertu bayam, kalian dan lainnya.

Hindari Makanan dengan Minyak, Tepung atau Banyak Gula

Anda perlu menghindair makanan yang digoreng dengan minyak, dibuat dari tepung dan mengandung banyak gula (kue, es krim). Untuk kue, konsumsinya bolehlah 1 kali seminggu. Pada awalnya akan susah, namun setelah dijalankan selama 3 minggu, Anda akan terbiasa tidak mengkonsumsi makanan ini.

Jadi mengurangi berat badan, tidak perlu menyiksa diri sampai gak makan. –hm-

4 Stadium Kanker Otak yang Perlu Diwaspadai

Wednesday, February 11, 2015
Otak merupakan organ vital yang mengatur sistem kerja semua bagian tubuh. Ketika otak mengalami gangguan maka fungsi bagin tubuh lain pun ikut terganggu. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan otak adalah kanker otak. Untuk menangani penyakit ini, kita perlu menemui dokter spesialis kanker otak.

4 Stadium Kanker Otak

Dalam penyakit kanker otak ada 4 stadium yang perlu diperhatikan dimulai dari

Stadium Awal

kanker otak
Pada stadium awal atau satu (1), gejara penyakit ini masih kurang jelas, sehingga tidak sedikit penderita penyakit kanker stadium awal tidak menyadari bahwa sel kanker sedang berkembang di otak mereka.  Dikarenakan gejala yang tidak jelas, sangat jarang menemukan pasien yang mengidam stadium awal yang berhasil dideteksi.

Salah satu gejala awal yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala yang terlalu sering. Namun dalam beberapa kasus, pasien tidak merasakan satu gejala pun bahkan sakit kepala. Gejala kanker otak dirasakan pasien ketika masuk ke stadium 2. Untuk mengetahui dengan jelas akan penyakit ini, perlu dilakukan pemeriksaan CT Scan.

Stadium 2

Stadium berikutnya adalah stadium 2. Memasuki stadium 2, pasien mulai mengalami gejala seperti
Sakit kepala yang sering
  • Serangan mual-mual yang terjadi tanpa sebab
  • Sering kelelahan dan lemas walaupun pasien tidak melakukan aktivitas secara berlebihan
  • Jika melakukan aktivitas yang terlalu berat, pasien bisa mengalami pusing tiba-tiba hingga pingsan.
Pada stadium ini, sel kanker sudah mulai membesar. Itulah sebabnya gejalanya mulai terlihat dengan jelas.  Jika mengalami salah satu gejala di atas, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis kanker otak dan CT Scan.

Selain melakukan pemeriksaan lakukanlah gaya hidup sehat seperti:
  • Tidak mengkonsumsi gula pasir, gula batu, gula merah dan gula buatan
  • Hindari konsumsi fast food, minuman berkafein, bersoda dan alkohol
  • Konsumsi makanan sehat yang berserat seperti sayur dan buah
  • Konsumsi daging merah, putih  dan telur dikurangi. Konsumsilah hanya sekepal tangan untuk 3 hari sekali.

Stadium 3

Pasien yang memasukin stadium 3, mulai merasakan gangguan pada indera ( indera penciuman, pendengaran, penglihatan dan gerak ) dan daya konsentrasi. Selain itu, intensitas sakit kepala semakin sering. Bahkan beberapa kali, sakit kepala dibarengi dengan mimisan dari hidung. Stadium ini sudah cukup berbahaya.

Mulailah fokus dengan gaya hidup sehat yang lebih ketat, jadilah vegan. Untuk mengcukupi kebutuhan protein, pasien bisa mengganti daging dengan kacang kedelai, olahan kacang kedelai, bayam, asparagus, brokoli dan kacang-kacangan.

Stadium 4

Ini adalah stadium ke-4 atau terakhir. Dalam stadium ini, perlu dilakukan pengobatan serius. Beberapa cara pengobatan yang akan disarankan oleh dokter spesialis kanker otak adalah
  • Operasi bedah
  • Kemoterapi
  • Operasi menggunakan sinar X
Dalam memilih cara pengobatan, pikirkan secara matang dan konsultasikan dengan dokter spesialis kanker otak. Dan tanyakan, apakah selama pengobatan, pasien boleh melakukan gaya hidup vegan atau tidak.

Gaya hidup vegan bisa membantu tubuh dalam melawan kanker, dan hal ini sudah terbukti dari beberapa pasien seperti Liong Pit Lin. –hm-

Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Bercabang

Wednesday, February 4, 2015
Salah satu masalah rambut yang paling sering dialami oleh pemilik rambut panjang adalah rambut bercabang. Berbagai jenis perawatan rambut sehat dicoba untuk mengatasi masalah ini. Sebelum mencari tahu cara mengatasinya, mari kita pelajari terlebih dahulu penyebab rambut bercabang, sehingga kita bisa tahu solusi yang tepat yang bisa kita gunakan.

Penyebab Rambut Bercabang

Tidak Pernah Menggunakan Pelembab Rambut

rambut bercabang
Semakin panjang rambut kita, berarti semakin sedikit minyak alami yang diproduksi kepala bisa sampai ke ujung rambut. Untuk mengatasinya terciptalah “Pelembab Rambut”. Kita bisa menggunakan pelembab rambut alami seperti lidah buaya dan minyak zaitun, atau menggunakan pelembab rambut buatan seperti vitamin rambut atau conditioner.

Masalahnya, masih banyak orang yang kurang mau menggunakannya. Padahal dalam melakukan perawatan rambut sehat, pelembab itu perlu. Jika tidak mau menggunakan pelembab rambut buatan yang instan, kita bisa menggunakan yang alami dengan catatan lakukan pas sore atau pagi hari. Kenapa? Karena setelah menggunakan lidah buaya, minyak zaitun atau bahan alami lainnya, kita perlu keramas untuk membersihkannya. Ayo, jangan malas menggunakan pelembab rambut.

Keramas Terlalu Sering

Banyak yang menganjurkan keramas 2 hari sekali. Tetapi bagi kita yang tinggal di kota yang penuh polusi, rasanya gatal baget jika tidak keramas setiap hari. Keramas setiap hari bisa menyebabkan rambut lebih cepat kering sehingga sangat rentan rusak. Ada 2 cara mengatasinya yang bisa dipilih: Ubah jadwal keramas jadi 2 hari sekali atau rajin menggunakan pelembab rambut.

Menggunakan Pengering, Pelurus,  Pengeriting Rambut Terlalu Berlebihan

Alat pengering, pelurus dan pengeriting rambut mengeluarkan panas yang bisa menghilangkan kelembaban rambut. Semakin sering digunakan berarti semakin rambut menjadi kering. Jadi, sangat disarankan untuk mengurangi penggunaan alat ini. Jika rambut sudah terlanjur rusak karena menggunakan alat-alat ini, kita bisa mencoba melakukan masker rambut 1 kali seminggu agar kelembaban rambut kembali.

Kurangnya Asupan Nutrisi ke Tubuh

Diperlukan asupan vitamin E dan protein yang cukup, agar rambut bisa tubuh dengan baik.  Pastikan setiap hari kita mengkonsumsi vitamin E dan protein yang cukup.
  • Makanan yang mengandung vitamin E : bayam, turnip hijau, brokoli, hazelnut, almond, alpukat, pepaya, zaitun, kiwi, mangga, gandum dan tomat.
  • Makanan yang mengandung protein: ayam tanpa kulit, telur, susu, ikan laut, tahu, almond, apel, alpukat, pisang, kembang kol, brokoli dan kecambah.


Semoga artikel info perawatan rambut sehat ini dapat membantu. –hm-
 

Info Kesehatan Plus Kecantikan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger