Kalimat itu pastinya sudah sering terdengar oleh para perempuan. Ya, bukan hanya Anda saja, tetapi banyak perempuan yang memang sengaja menghindari kacang-kacangan karena takut jerawatan. Sayang sekali, kan, sudah susah-susah memakai produk perawatan kulit wajah yang terbaik, eh tapi karena salah makan malah jerawatan lagi!
Tapi, benarkah memakan kacang-kacangan bisa timbulkan jerawat di wajah?
Jawabannya adalah ya dan tidak. Ya, jika dikonsumsi secara berlebihan kacang bisa menimbulkan jerawat di wajah dan tidak, jika dikonsumsi secara tepat maka kacang bisa menimbulkan efek baik dan menutrisi kulit kita. Bagaimana cara mengonsumsi kacang yang tepat?
Well, cara terbaik untuk menikmati kacang-kacangan adalah dengan melakukan dry-roasted atau dengan direbus. Proses dry-roasted-nya pun tidak bisa dilakukan sembarangan, harus dengan temperatur yang sesuai agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Meski baik untuk tubuh, tidak semua jenis kacang-kacangan memiliki kandungan nutrisi yang sama, loh. Almond menduduki posisi teratas sebagai jenis kacang yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Selain kalori, almond juga mengandung kalsium dan vitamin E. Jadi, selain melancarkan program diet Anda, jenis kacang ini bermanfaat pula untuk merawat kulit dan tulang.
Lalu ada pula cashews. Bagi Anda yang tidak mengonsumsi daging alias vegetarian, silakan konsumsi cashews untuk menggantikan kandungan protein yang ada di dalam daging. Cashews mengandung banyak protein dan mineral seperti zinc dan iron. Jenis kacang ini baik untuk meningkatkan memori.
Selanjutnya ada walnut. Jenis kacang ini pastinya cukup populer untuk Anda. Ya, walnut merupakan kacang-kacangan yang mudah untuk ditemukan di pusat perbelanjaan. Walnut mengandung antioksidan dan omega 3 sehingga bisa mencegah penyakit kanker. Selain bagus untuk dikonsumsi oleh para perempuan yang berdiet, kacang jenis ini juga cocok untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Kemudian ada pula kacang chesnut. Berbeda dengan kawan-kawannya yang tinggi kalori, chesnut tergolong ke dalam kacang-kacangan yang rendah lemak dan rendah kalori. Kacang jenis ini cocok dikonsumsi sebagai menu sarapan sehat karena kaya akan serat dan karbohidrat. Padukan dengan oatmeal atau yogurt agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.
Meski kacang baik untuk kesehatan, hal tersebut tidak berlaku untuk produk makanan lain yang terbuat dari olahan kacang. Sebab produk olahan tersebut tidak lagi terbuat dari kacang murni, melainkan sudah difermentasikan dengan bahan lain. Misalnya saja selai kacang. Meski disebut ‘selai kacang’, bukan berarti produk makanan tersebut terbuat dari kacang saja. Terdapat tambahan minyak dan gula sehingga kandungannya tidak lagi sehat untuk menutrisi tubuh.
