Padahal, sebenarnya kalimat yang telah disebutkan tadi memiliki makna yang penting. Mengapa demikian? Karena, penyakit bisa menyerang siapapun, kapanpun dan dimanapun. Banyak kejadian dimana seseorang terlihat sehat, namun kemudian keesokan harinya menderita sebuah penyakit yang membuatnya harus dirawat. Atau bahkan, terkadang tidak sampai keesokan harinya, penyakit sudah datang menyerang dirinya.
Kondisi seperti inilah, yang membuat kita sebaiknya segera menjadi pemegang polis asuransi kesehatan. Coba bayangkan, jika penyakit ini datang disaat kita sedang tidak memiliki tabungan? Tentunya akan membuat kesulitan kita berkali-kali lipat bukan? Sudah badan sakit, masih harus memikirkan biaya pengobatan pula. Tidak hanya itu saja, jika kita sakit sebelum mendaftar polis asuransi, maka kita akan mengalami kesulitan juga saat akan mendaftar polis. Hal ini disebabkan karena riwayat penyakit kita. Apalagi, jika penyakit yang kita derita bukanlah penyakit biasa, misalnya seperti stroke atau sejenisnya.
Meskipun perusahaan asuransi menerima pengajuan polis dari kita, tidak menutup kemungkinan perusahaan asuransi akan meminta kita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar perusahaan asuransi mengetahui secara persis bagaimana kondisi kesehatan pemegang polis, sehingga dapat menentukan besar biaya premi yang harus dibayarkan. Tentunya, hal ini pada akhirnya akan berdampak pada tingginya biaya premi yang harus dibayarkan.
Selain itu, jika kita sudah mulai mendaftar sebagai pemegang polis asuransi sejak masih muda, kita juga akan mendapatkan keuntungan, yaitu biaya premi yang lebih kecil. Hal ini disebabkan karena perusahaan asuransi menganggap risiko kita menderita suatu penyakit tergolong kecil dibandingkan dengan yang berusia lanjut. Jadi bagaimana, pentingkan menjadi pemegang polis asuransi sejak dini?
