Fakta Mengenai Kolesterol

Thursday, December 29, 2016
telur kuning
Asuransi kesehatan tidak memberikan perlindungan untuk cek up serta pengobatan kolesterol. Loh kok kenapa? Karena ini bukan penyakit. Kolesterol yang semakin banyak dan semakin menumpul di dalam tubuh dapat menyebabkan sakit stroke dan sakit jantung. Untuk akibat dari kolesterol  memang di tanggung asuransi, namun untuk pengobatan kolesterol tidak. Sebelum kolesterol bermanifestasi menjadi penyakit yang berbahaya, berikut fakta-fakta kolesterol yang dapat membantu kita:

Telur Kuning Bukan Musuh

Tidak perlu memusuhi telur kuning. Selama ini, kita diberikan paradigma bahwa telur kuning sangatlah jahat dan berkolesterol. Namun ternyata paradigma tersebut tidak sepenuhnya betul. Menurut Patricia Vassallo, M.D., ahli jantung di Rumah Sakit Northwestern, yang menyebabkan kolesterol tinggi bukanlah telur kuning melainkan makanan yang mengandung lemak trans.

Tubuh manusia bisa menyerap protein dari telur dibandingkan sumber protein lainnya. Itulah alasanya banyak orang yang ingin diet, disarankan mengkonsumsi telur. Tentu dalam batas wajar, karena sesuatu yang dikonsumsi berlebihan akan menghasilkan efek negatif pada tubuh.  Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan University of Surrey, Inggris; telur kuning kaya akan kandungan fosfor, vitamin B, antioksidan, zinc dan kolin. Jika kuning telur dikonsumsi dengan putih telur, nutrisi yang didapat tentu lebih baik.

Bukti lain yang menunjukan bahwa telur tidak semenakutkan seperti paradigma kita adalah studi tahun 2015 yang diterbitkan oleh American Heart Journal. Dalam studi tersebut menunjukan bahwa orang yang sakit arteri koroner masih dalam kondisi baik-baik saja walaupun dia mengkonsumsi 2 butir telur dalam sehari.

Musuh Tubuh adalah Lemak Trans

Untuk mengurangi kadar kolesterol,  perlu mengurangi  konsumsi lemak trans. Lemak trans adalah pemicu utama tingginya kolesterol. Makanan yang banyak mengandung lemak trans adalah fast food, makanan yang digoreng, makanan manis (kue, es krim), makanan yang dipanggang lalu dibekukan, daging sapi dan popcorn kemasan.

Perbanyakan Asupan Serat Larut Air

Ehm, serat larut air? Yap, menurut dr.Stella Bella Sp.GK serat larut air dapat menarik kolesterol dari makanan saat dicerna dan mampu meningkatkan kerja liver untuk memproduksi empedu. Jenis serat ini adalah buah, oat (gandum) dan kacang-kacangan. Jenis erat ini pun bisa menunda rasa lapar. Sekali dayung, 2 -3 pulau terlampaui : kolesterol berkurang sekaligus diet sehat.

Tentu selain 3 fakta di atas, ada fakta lainnya yaitu konsumsi ikan dan berolahraga secara rutin untuk mempercepat turunya kadar kolesterol di dalam tubuh. –hm-
 

Info Kesehatan Plus Kecantikan Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger